Glitter Text Generator at TextSpace.net

Selasa, 20 Desember 2011

'sarapan' pagi dikantor

maaf jika aku lancang...
sungguh niat ku hanya ingin membantu
tanpa tau kalau aku tlah lancang membongkar file kerjamu
maaf,,
sungguh ku hanya ingin berikan yang terbaik..
aku tak tahu bila itu adalah privasi bagimu
maaf...maaf..maaf

tak kan kuulangi lagi..
jangan marah...
anggaplah ini kelancang seorang karyawan baru
bukan..bukannya aku ingin mengambil alih pekerjaanmu
aku hanya ingin mengerjakannya karena aku bisa

maaf....
anggaplah ini yang pertama dan yang terakhir kalinya....

Minggu, 20 November 2011

ini tentang cinta yang tak terungkap....

kawan....
aku tak tau harus bertanya dan menyalahkan siapa
aku tak tau harus bagaimana...
mengapa ekspresimu seperti itu?
apa benar kalau kau mencintainya...


apa kau sakit saat menerima undangan pernikahannya?
dia tidak bersalah kawan
karena dia tak pernah tau apa yang kau rasa...
kini tlah terlambat untuk kau sesali
karena mungkin allah minciptakan dia bukan untuk mu


tak salah mencinta dalam diam seperti Ali R.A
tapi tetap harus ada saat nya kau ungkapkan rasa itu...
tak kan ada yang tau bila kau tak ungkapkan itu...


kini tata kembali hatimu...
doakan dia mendapatkan yang terbaik...
agar dia bahagia dengan pilihan dan hidupnya...

Minggu, 06 November 2011

tak ingin terhanyut cinta semu

kadang terslip namamu di doa panjang ku
kadang terselip asa ingin bersama mu
kadang bayangmu pun hinggap dikepalaku


tapi sejenak kemudian ku sadari...
ini tak boleh...
ini tak bisa seperti ini...
ini salah....


kita bukan siapa-siapa
kau dan aku tak ada ikatan
tak boleh ada bayangmu di kepalaku
tak pula mengingatmu dalam doaku

karena mungkin aku bukan untukmu
atau kau bukan untukku


biar Allah yang menyatukan kita dalam ikatan suci..
itupun kalau kita berjodoh...


saat ini...
ingin menjauh darimu,,walau sulit
ingin melupakanmu
tak lagi memintamu membantu ku
tak lagi mengganggu mu dengan message konyol ku


aku tak tau yang kau rasa
mungkin ini hanya rasa ku saja...
tapi berharap allah punya kejutan2 indah untuk ku
tak mesti bersama mu


ku paksa diri melangkah maju 
menghapus sedikt demi sedikit bayang mu
karena ini hidup ku....
aku yang menentukan....


bilapun kau rasa yang ku rasa
berharap allah menjagamu
agar kau tak lagi seperti dulu...
bermain hati dengan cinta2 semu


ku ingin lebih baik...
bantu aku Ya Rabb

Sabtu, 24 September 2011

main hati(lagi)

kehadiran mu memporak-porandakan hati,,
tapi aku menikmati tiap perhatian yang kau curahkan,
menikmati tiap canda yang kau lontarkan
menikmati derai tawa saat bicara
apa kau juga rasa yang ku rasa,,

kemarin saat kita tenggelam dalam kebersamaan
apa kau menikmatinya?
atau aku hanyalah sebuah pelarian dikala kau terserang kebosanan
aku bingung,,kenapa aku mau menemanimu selama hampir 2 jam
hingga akhirnya kau tertidur disebrang sana
dan meninggalkan aku dalam keheningan malam

bukan sekali dua kali aku menyinggung ttg hubungan antar suku
tapi tetap saja jawabanmu sama
ibu mu tak mengijinkan
jika kau sudah tau itu mengapa kau masih bermain api dengan ku?

entah siapa yang akan tersakiti nanti,,
tapi aku tlah membentengi hati ku,,
agar tak terjerumus dengan permainan ini
tlah ku siapkan hati agar tak terluka

kali ini entah siapa yang akan lebih dulu mengakhirinya,,
yang penting tlah ku sampaikan padamu
jangan main hati dengan ku,,karena mungkin saja kau akan tersakiti oleh ku.

nikmati saja kebersamaan ini selagi bisa
selagi kita masih bisa mengontrolnya
tapi nanti terserah Dia,,
mana yang terbaik untuk kita.

Selasa, 19 Juli 2011

Ya Rabb lagi-lagi dy seperti ini
egoisnya masih sama
masih menjengkelkan pula

tiap ingin dan pintanya harus ku penuhi
tapi minta ku padanya harus slalu dipertimbangkan masak-masak

hmm.. tak bisa kah dy sedikit mengerti aku
setelah aku berusaha untuk slalu mengerti dy
tak bisa kah dy dengarkan pintaku,,
setelah pinta-pintanya ku penuhi

maaf ka,,ada beberapa hal yang aku tak akan mengalah padamu
aku bisa saja selalu menelan sndiri kesedihan dan pil pahit atas perbuatanmu
tapi untuk beberapa hal aku tak akan mau menurutimu

saat kau sedih,pusing,jengkel kau bisa seenaknya melampiaskan rasa itu pada ku
tapi saat aku yang mengalami itu aku hanya boleh diam, dan tersenyum, seakan-akan tak pernah terjadi apa-apa

selama ini kau anggap apa aku??
selama ini pernahkah kau dengarkan(simak) ceritaku?

kawan,,bila aku tak berbagi kisah hidupku pada mu,bukan karena aku tak mau berbagi,,
tapi tiap kali aku ingin bercerita padamu,kau tetrlihat tidak berminat untuk mendengarkan aku

mungkin kau hanya ingin kau menjadi pendengar setiamu
bukan kawan apalagi sahabat..

kawan,,bukankah pertemanan itu harus bisa saling memahami dan melengkapi,,

hmmm...
hari ini pun begitu,
kau tetap dengan egoismu,,
tak ingatkah kau,,ku tak pernah mengeluh saat kau harus slalu meninggalkanku sndiri di akhir pekan??

Minggu, 10 Juli 2011

andai kau beri tahu lebih awal....

Barakallah,, senangnya aku melihatmu menikah dengan orang yang kau sayangi.
yaa walaupun aku datang terlambat tak apalah,, dari pada aku tak menampakkan batang hidungku di acara bahagiamu..
hmm tetap saja kau bersikap seperti itu..
kau tetap baik dan tak kaku padaku
kawan,, aku terkejut...
saat gurauan ku tentang kita,,
ternyata bukanlah gurauan...
saat ku katakan " mba,, liat tu mas nya ternyata dari dulu suka sama aku kynya, coz dy tau semua tentang ku,hehhe"
ternyata dengan berbisik kau katakan "aduh mba kenapa buka kartu" 
hanya kau dan aku yang dengar ungkapanmu
tapi sungguh membuatku terpaku

jadi saat itu...saat kau mengatakan tentang itu padaku
itu realita?bukan sekedar gurauan yang biasa kau lontarkan pada ku?
mengapa tak kau katakan bahwa kau serius?
maaf, mungkin aku terlalu naif untuk memahami ungkapanmu

tau kah kau,,
beberapa saat setelah kau katakan tentang itu pada ku
aku memimpikan tentang kita
kau memang bukan orang yang ku harapkan
tapi kenapa kau muncul dimimpi ku dalam suasana pernikahan??
pernikahan siapa ini?!!

kawan,,andai aku tahu lebih awal
mungkin aku tak kan memberikan jawaban gurauan
mungkin  akan ku tanya pada hati ku lebih dalam lagi
kan aku tanya pada Allah-ku tentang semua itu
tapi kenapa tak kau beri aku kesempatan?
tak layakkah aku kau perjuangkan?

huhff...
tak seharusnya aku marah padamu
karena semua ini sudah terlambat
kau telah bersamanya..
dy wanita baik
kau pantas mendapatkannya

ku hnya berharap kalian kan bahagia

sekali lagi maaf...
karena aku terlalu naif

Rabu, 06 Juli 2011

apa kabarmu kawan

hmm...
sungguh rindu dirimu...
rindu saat kita menghabiskan waktu bersama
rindu saat mendengarmu berceloteh
rindu saat-saat aku mengganggumu
rindu melihat expresimu saat tertawa, menangis ataupun takut

bagaimana kabar mu kini kawan...
9bulan sudah kau menikah
tapi seakan sudah lama sekali kita tak jumpa
sungguh aku masih teman mu
tak rela rasanya bila kau menjauh
jalan ini masih panjang kawan,maukah kau berjalan kembali bersama ku
hanya karena kau tlah berkeluarga
tak peduli keadaanmu kini
tak marah dengan apa yang kau lakukan

tak kan bosan ku kirim pesan singkat ke hp ataupun fb mu
tak kan jenuh aku berusaha menelfon mu

bagi duka dan bahagiamu kepada ku
aku masih ada untuk mu

masih mau kah kau menjadi teman ku
aku masih sama seperti dulu, saat kita bersama

ingatkah kau saat kita berusaha memetik sawo duren di kamus
ingatkah saat kau berkeluh kesah tentang dia,
ingatkah kau saat-saat yang tlah kita lewati...

sungguh aku menyayangi mu kawan
dulu, kini dan sampai nanti

teruntuk sahabat ku yang suka sekali bunga sakura
LUV U n MISS U

Jumat, 01 Juli 2011

Liburan @ Ciwidey bersama kawan seperjuangan..

Alhamdulillah banget,, g nyangka aja
awalnya hanya sebuah keinginan...
ingin mengunjungi tempat indah di pulau jawa
dan tiba2 aja pengen ke ciwidey,,

y udah deh,,iseng2 ngajak temen2 semasa kuliah buat jalan2
eh ternyata disambut baik dan akhirnya kami go to ciwidey pada tgl 29 juni 2011

perjalanan panjang...
tapi menyenangkan..

tempat yang indah...
lukisan alam yang luar biasa...
Subhanallah....
g ingin beranjak dari ciwidey rasanya....


sepanjang perjalanan tak ingin melewatkan 1 menit pun dengan sia-sia
ada aja yang di obrolin
ada aja yang diliat
seneng banget deh pokoknya...
sampe2 kita udh mutusin (lebih tepatnya aku udh mksa temen2) next trip kita akan ke grand canyon

mumpung masih bisa berlibur bareng
mumpung belum punya pasangan

pas perjalanan pulang
setelah ps. kopo bandung
ada kejadian kocak
mobil yang kami tumpangi tiba2 mogok di tengah jalan
alhasil kami mutusin buat bantu bapak supir dorong mobil
jreng...jreng...jreng...
keluarlah para jilbaber dari persembunyiannya,,eh salah ding dari mobilnya
harusnya pas dorong mobil difoto tuh,hahha


perjalanan ga terlalu macet,,
sepanjang jalan pulang,tiap orang sibuk tidur,maksudnya pada molor
kami biarkan pak supir khusyuk dengan sang setir,he

pe depok hampir jam 11 malam
suara ku udah senin-kamis alias serak2 tak terdengar
kaya orang abis nyinden 1 minggu
berhubung udah malem,jadi ga boleh go home
al hasil mabit deh di ciracas

paginya, jam 5.15 kite go cao ke tempat kerja masing
nah aku tuh g bawa baju ganti, jadi kudu pulang dulu
mana masuk pagi pula
huhhff gempor euyy
pe rumah jam 7.20
eh jam 8.00 langsung berangkat lagi ke kantor..

pengen amburuk rasanya badan
tapi ga boleh
jadi perempuan tuh kudu kuat, ga boleh manja
kudu terima resiko dari keputusan yang dijalanin...

smangaatt....
next trip is GRAND CANYON...



Sabtu, 11 Juni 2011

Puding pandan kacang ijo

bahan puding:
100 gram kacang hijau kupas, direndam 2 jam, ditiriskan
2 lembar daun pandan
350 ml air untuk merebus
400 ml santan dari 1/2 butir kelapa
50 ml air daun suji dari 20 lembar daun suji dan 3 lembar daun pandan
125 gram gula pasir
2 bungkus agar-agar bubuk
2 tetes pewarna hijau tua
4 putih telur
1/2 sendok teh garam
50 gram gula pasir
150 gram kelapa muda, dipotong dadu

bahan saus:
300 ml air
50 gram gula merah
15 gram gula pasir
2 lembar daun pandan, dibuat simpul
1/4 sendok teh garam
2 1/2 sendok teh maizena dan 2 1/2 sendok teh air, dilarutkan



Cara membuat:
  1. Puding: rebus kacang hijau, daun pandan di dalam air sampai empuk dan airnya tinggal sedikit atau nyemek. Ukur airnya 100 ml. Biarkan dingin. Blender sampai lembut bersama sisa air rebusannya.
  2. Rebus santan, agar-agar bubuk, garam, blenderan kacang hijau, air daun suji, pewarna hijau, dan gula pasir sambil diaduk sampai mendidih. Angkat dan sisihkan.
  3. Kocok putih telur dan garam sampai setengah mengembang. Masukkan rebusan santan sambil dikocok perlahan dan rata. Tambahkan kelapa muda. Aduk rata.
  4. Tuang ke loyang bulat diameter 22 cm tinggi 5 cm. Bekukan.
  5. Saus: rebus air, gula merah, gula pasir, daun pandan, dan garam sambil diaduk sampai mendidih dan gula larut. Angkat dan saring.
  6. Didihkan lagi. Kentalkan dengan larutan maizena. Masak sambil diaduk sampai meletup-letup. Angkat.
  7. Sajikan puding bersama sausnya.
Untuk 16 potong

Kamis, 26 Mei 2011

bisakah kau lihat aku sejenak??

hmm...
egois...
sikap yang tak sekalipun hilang dari dirimu,,
tak kau hiraukan perasaanku,kondisiku,inginku

kau hanya peduli maumu....
inikah yang kau katakan 'tak ada masalah diantara kita'

tak bisakah sesekali kau tanya inginku,,
pertimbangkan perasaanku...

bagimu...kaulah yang selalu benar
dan aku yang selalu salah.....
dimana ada salah...
kau pasti menuduhku...
seburuk itukah aku dimata mu?

ini yang kau anggap partner?
ini kah guna rekan kerja bagimu?
tempat salah..tong sampah bagi keluhanmu...

aku mendengarkan semua ceritamu,,
lalu kapan kau akan mendengarkan aku?
aku mencoba mengerti dirimu,,
kapan aku akan mengerti aku?
ku berusaha memenuhi setiap pinta mu...
kapan kau akan penuhi permintaan ku?

sebenarnya apa arti hadirku bagimu?
setelah semua yang aku lakukan,,
apa yang bisa kau lakukan untuk ku???

Senin, 16 Mei 2011

Awalnya hanya ingin mencoba, tak terlalu berharap memang
tapi sekarang malah jadi dilemma sendiri
disatu sisi ingin pekerjaan yang lebih baik
di sisi lain tak ingin pergi dengan cara yang buruk

kini semakin dilemma aja
rabu-kamis nanti di kantor ada training yang wajib ku ikuti
dan baru saja dihubungi oleh calon kantor baru
rabu diminta untuk psikotes
makin bingung

tetap berharap yang terbaik untuku.agamaku. keluargaku.hidupku...
mungkin memang salah ku yang terlalu egois

hmm...semakin ingin menguras air mata
ya Rabb
Engkau lah yang Maha Tahu
sedang aku tak tahu
mohon petunjuk Mu ya Rabb
teguhkan hati dan mantapkan pilihan ku


Selasa, 26 April 2011

Hadiah Sang Ayah

Seorang pemuda sebentar lagi akan di wisuda, sebentar
lagi dia akan menjadi seorang sarjana, akhir jerih
payahnya selama beberapa tahun di bangku
pendidikan. Beberapa bulan yang lalu dia melewati sebuah
showroom, dan saat itu dia jatuh cinta kepada sebuah mobil
sport, keluaran terbaru dari Ford. Selama beberapa bulan dia
selalu membayangkan, nanti pada saat wisuda ayahnya pasti
akan membelikan mobil itu kepadanya. Dia yakin, karena dia
anak satu-satunya dan ayahnya sangat sayang padanya, sehingga
dia yakin banget nanti dia pasti akan mendapatkan mobil itu.

Diapun berangan-angan mengendarai mobil itu, bersenangsenang
dengan teman-temannya. Bahkan semua mimpinya itu
dia ceritakan ke teman-temannya. Saatnya pun tiba, siang itu,
setelah wisuda, dia melangkah pasti ke ayahnya.
Sang ayah tersenyum, dan dengan berlinang air mata karena
terharu dia mengungkapkan betapa dia bangga akan anaknya,
dan betapa dia mencintai anaknya itu. Lalu dia pun
mengeluarkan sebuah bingkisan,... bukan sebuah kunci! Dengan
hati yang hancur sang anak menerima bingkisan itu, dan dengan
sangat kecewa dia membukanya. Dan dibalik kertas kado itu ia
menemukan sebuah Alquran yang bersampulkan kulit asli, di
kulit itu terukir indah namanya dengan tinta emas.

Pemuda itu menjadi marah, dengan suara yang meninggi dia
berteriak, “Yaahh... Ayah memang sangat mencintai saya, dengan
semua uang ayah, ayah belikan Alquran ini untukku?”
Lalu dia membanting Alquran itu dan lari meninggalkan
ayahnya. Ayahnya tidak bisa berkata apa-apa, hatinya hancur,
dia berdiri mematung ditonton beribu pasang mata yang hadir
saat itu.

Tahun demi tahun berlalu, sang anak telah menjadi seorang
yang sukses. Dengan bermodalkan otaknya yang cemerlang dia
berhasil menjadi seorang yang terpandang. Dia mempunyai
rumah yang besar dan mewah, dan dikelilingi istri yang cantik
dan anak-anak yang cerdas.

Sementara itu ayahnya semakin tua dan tinggal sendiri. Sejak
hari wisuda itu, anaknya pergi meninggalkan dia dan tak pernah
menghubungi dia. Dia berharap suatu saat dapat bertemu
anaknya itu, hanya untuk meyakinkan dia betapa kasihnya pada
anak itu. Sang anak pun kadang rindu dan ingin bertemu dengan
sang ayah, tapi mengingat apa yang terjadi pada hari wisudanya,
dia menjadi sakit hati dan sangat mendendam.

Sampai suatu hari datang sebuah telegram dari kantor kejaksaan
yang memberitakan bahwa ayahnya telah meninggal, dan
sebelum ayahnya meninggal, dia mewariskan semua hartanya
kepada anak satu-satunya itu. Sang anak disuruh menghadap
Jaksa wilayah dan bersama-sama ke rumah ayahnya untuk
mengurus semua harta peninggalannya. Saat melangkah masuk
ke rumah itu, mendadak hatinya menjadi sangat sedih,
mengingat semua kenangan semasa dia tinggal disitu. Dia
merasa sangat menyesal telah bersikap jelek terhadap ayahnya.
Dengan bayangan-bayangan masa lalu yang menari-nari di
matanya, dia menelusuri semua barang di rumah itu. Dan ketika
dia membuka brankas ayahnya, dia menemukan Alquran itu,
masih terbungkus dengan kertas yang sama beberapa tahun
yang lalu.

Selesai dia membaca tulisan itu, sesuatu jatuh dari bagian
belakang Alquran itu. Dia memungutnya.. sebuah kunci mobil!
Di gantungan kunci mobil itu tercetak nama dealer, sama dengan
dealer mobil sport yang dulu dia idamkan! Dia membuka
halaman terakhir Alquran itu, dan menemukan di situ terselip
STNK dan surat-surat lainnya, namanya tercetak di situ. Dan
sebuah kwitansi pembelian mobil, tanggalnya tepat sehari
sebelum hari wisuda itu.

Dia berlari menuju garasi, dan di sana dia menemukan sebuah
mobil yang berlapiskan debu selama bertahun-tahun, meskipun
mobil itu sudah sangat kotor karena tidak disentuh bertahuntahun,
dia masih mengenal jelas mobil itu, mobil sport yang
dia dambakan bertahun-tahun lalu. Dengan buru-buru dia
menghapus debu pada jendela mobil dan melongok ke dalam.
Bagian dalam mobil itu masih baru, plastik membungkus jok
mobil dan setirnya, di atas dashboardnya ada sebuah foto, foto
ayahnya, sedang tersenyum bangga. Mendadak dia menjadi
lemas, lalu terduduk disamping mobil itu, air matanya tidak
terhentikan, mengalir terus mengiringi rasa menyesalnya yang
tak mungkin diobati...


hmmm....penyesalan memang slalu datang terlambat,

(Copas dr temen)

Rabu, 09 Februari 2011

masa yang membuat ku rindu kalian....

Setahun telah ku lewati dikantor ini
ada senang ada duka
ada kebahagiaan dan kesedihan
tapi kini semua hanyalah menjadi kenangan manis saat bersama
karena kini,,
satu-persatu mereka pergi..
pergi dengan berbagai alasan

aku rindu saat-saat itu
saat kita berlomba-lomba mewujudkan ide-ide kita

aku rindu saat-saat itu
saat kita membuat semua yang sulit jadi mudah...

sungguh aku rindu saat itu
saat yang mungkin tak kan terulang

kini tak ada lagi partner in crime ku
kini tak ada lagi yang mengingatkan ku dengan kasih sayangnya...
kini pun tak ada lagi Bikon yang care pada siswanya...
tak ada Qc yang memenuhi segala permintaan siswa...
dan aku pun tak lagi berbagi cerika dengan mereka...

tapi kini aku punya pimpinan yang lebih baik..
yang tak segan melakukan hal-hal remeh
bukan sekedar kata, tapi dia melakukannya

Aku kehilangan dua partner baik
dan menggantikannya dengan satu pimpinan yang ku harapkan

namun tempat kalian tak kan tergantikan oleh siapapun...
miss U....

Senin, 31 Januari 2011

Hmm...kenapa?
ada yang salah dengan cincin yang melingkar di jari ku?
kenapa?
kenapa raut wajahmu menjadi aneh seperti itu?
apa yang kau rasa?
apa yang kau sembunyikan...
kenapa sikapmu pun berubah?
marahkah?
kecewa ka?
atau sakit?

hmm...
bisakah sedikit saja kau jujur pada ku
tentang apa yang kau rasa
tentang apa yang kau alami...

sebelum semua terlambat...
bicaralah padaku..
ceritakan semua...
agar ku bisa pahami mu...

cincin yang melingkar ini tak ada artinya bagiku
ini bukanlah sbuah tanda keterikatan...

karna aku masih bebas...
bebas menerima yang ku mau
bebas mencari apa yang ku inginkan..
bebas...benar-benar bebas...
hingga saat itu akan benar-benar tiba...

Sabtu, 15 Januari 2011

bagi ku, kau belum pantas menyandang gelar 'teman'

Ya Rabb...
Harus kah aku tak percaya lagi pada seseorang yang ku sebut 'teman'
lagi-lagi aku tersakiti oleh seseorang yang ku sebut 'teman'
lagi-lagi aku dikhianati oleh seseorang yang ku sebut 'teman'
dia menusukku dari belakang,
dia yang tak bisa ku percaya lagi

mungkin aku memang tak seharusnya bergaul dengan dia
cukup sampai siang ini saja ku bercerita padanya,,

maaf kita tak bisa lebih dekat dari hari ini,,
mulai sekarang aku hanya akan berbicara ttg tugas kuta masing2

cukup...cukup kali ini yang terakhir kalinya
aku tak mau lagi tersakiti
dan aku pun tak ingin merusak indahnya kata 'teman'

silahkan kau berbicara sepuasnya apa yang kau mau
sekarang kepercayaanku padamu terkikis sudah


trimakasih atas waktu singkat yang kau sediakan untuk membuat ku jatuh dan terluka
trimakasih atas kesediaanmu memberiku pelajaran yang berharga ttg 'teman'

semoga Hidayah Allah SWT datang padamu